MENANGGAPI LOMBA MENULIS OLEH MEDIA GURU : INTERNET PENDIDIKAN

Sekali lagi Media Guru mengadakan Lomba Menulis Buku antologi dengan mengangkat Tema Seputar Internet Pendidikan. Dan Lomba ini didukung oleh Indosat.

Begitu besar pengaruh Internet bagi kehidupan di masa kini, begitu dibutuhkan Internet bagi kehidupan orang dizaman sekarang, sehingga Internet telah memberi dampak perubahan dalam banyak aspek kehidupan ini. Terlebih bagi dunia pendidikan internet seperti sesuatu yang begitu dibutuhkan bagi insan pendidikan.

Didunia Pendidikan tentu peran Internet sangat besar dalam mempermudah akses informasi sepetar pendidikan baik bagi guru maupun bagi Siswa.

Syarat Peserta: 1. Tercatat sebagai anggota MediaGuru dibuktikan dengan kartu anggota (jika belum, silakan daftar di sini: http://anggota.mediaguru.id) 2. Memiliki akun Blog Gurusiana (jika belum, silakan daftar di sini: www.gurusiana.id) 3. Memiliki akun Facebook yang tergabung dalam Grup Facebook Media Guru Indonesia (jika belum, silakan daftar di sini: https://www.facebook.com/groups/MediaGuruIndonesia/) 4. Pengguna seluler Indosat Group

Pak Ihsan Selalu memberikan membuat Sensasi dan tantangan bagi para Guru lagi, tentu ini merupakan motivasi tersendiri bagi para guru untuk menjawab tantangan tersebut.

Menanggapi hal itu, kami sebagai guru pemula belum bisa mengikuti lomba tersebut, karena belum jadi Kartu Tanda Anggota Media Gurunya, Jadi baru bisa jadi penonton dulu.

Waktu yang tesedia untuk membuat Antologi ini juga agak singkat, bagi guru pemula ini bisa jadi agak berat, mungkin beda bagi guru yang sudah terbiasa menulis, untuk menulis dengan panjang Artikel 450-600 kata tentu bukan merupakan halangan yang berarti.

Beberapa Guru Juga belum memiliki Akun Blog Gurusiana, sehingga harus daftar dulu di www.gurusianan.id.

Sekali lagi, apa yang ditawarkan P.Ihsan untuk bisa mengikuti Lomba Tersebut adalah semata-mata untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam menulis Buku.

Semoga Beliau selalu diberi kesehatan amiin

Selamat mengikuti Lomba ini

Bojonegoro, 23 Januari 2010